Monday, November 12, 2007

MASALAH SOFTWARE BAJAKAN....

Cerita lagi nih...!

Belakangan ini kembali di adakan razia software yang katanya di suruh Microsoft atau Mas Bill Gates, Razia di adakan di beberapa tempat di kawasan Harco Mangga Dua Jakarta juga di kawasan Kampus UI, Gunadarma Depok Jawa Barat, karena di kawasan kampus ini memang kawasan bisnis komputer seperti layaknya di Harco Mangga Dua...tapi kenapa ya..Razia itu cuma ke Toko-toko komputer dan Mall..tidak ke Instasi Pemerintah atau kantor Polisi sendiri misalnya.....

Memang sejak di keluarkan Undang-Undang No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta .Razia dengan mengatasnamakan UU HAKI kini makin sering saja terjadi. Diawali oleh berbagai oknum aparat, yang biasanya menyita peralatan komputer dan meminta tebusan puluhan juta rupiah. Kini BSA juga kelihatannya sudah mulai mengambil ancang-ancang, bisa dilihat misalnya dengan iklannya yang berukuran besar di media massa ternama Indonesia.
Dulu pihak Microsoft juga pernah menuntut pemerintah Negara China karena di sinyalir di China terjadi pembajakan Product Microsoft yang terbesar di Dunia.....tapi apa yang terjadi..?..yang terjadi adalah Pemerintah China balik menuntut Microsoft karena Microsoft telah menggunakan Bahasa China Untuk Product Windowsnya (WIndows Berbahasa China) dan itu tanpa meminta izin kepada rakyat China katanya , dan akhirnya Si Microsoft pun tidak berkutik di tuntut balik begitu.....hehehe...hebat..!!..itu baru Pemerintah yang melindungi dan mendukung rakyatnya......

Apa yang terjadi di negara kita jika:
1. Software bajakan benar-benar tidak boleh di jual.
2. Para pengguna komputer harus menggunakan software original misalnya Software WinXp Prof SP2 seharga $US.144 (Rp.1.296.000 dengan kurs $ Rp.9000), lalu Software Ms Office 2003 Professional seharga @US.310 (Rp.2.790.000 dengan kurs $. Rp.9000) = Rp.4.000.000 ., ya orang harus mengeluarkan empat juta rupiah supaya komputernya bisa di gunakan itu belum aplikasi tambahan lainnya, dan tentu bila terjadi masalah untuk perbaikan juga harus membayar mahal kepada teknisi, begitu juga untuk menggunakan jasa para pengusaha jasa yang menggunakan komputer misalnya rental,pengetikan, disain grafis, akan mahal juga.
..Jika demikian halnya maka kemungkinan yang akan terjadi adalah: hanya segelintir orang saja di negara kita yang punya pengetahuan informasi dan teknology komputer, begitu juga sekolah atau Akademi-akademi komputer akan sepi hanya orang-orang kaya saja yang mampu menyekolahkan anaknya di Akademi Komputer. karena sekarang ini orang punya uang Rp.700.000, sudah bisa memiliki 1 unit Pentium 3 second dengan Software Windows+Ms Office+aplikasi multimedia yang sudah ter-install di dalamnya dan tentu saja Software yang terinstal di dalamnya bukan original alias bajakan dan saya tau pasti itu dari semua pengguna komputer dari kelas perorangan sampai instasi besar 99% menggunakan Software bajakan yang ter-install di komputernya, betul tidak ...apakan anda (pembaca) juga menggunakan Software bajakan tersebut di PC anda..

Sekian Uneg-uneg saya..

3 comments:

  1. Ibarat buah simalakama, serba salah. Mau beli yg bajakan ditangkap, tp kalau beli software yg asli mahalnya bukan main.
    Gak perlu munafik, saya juga make yang bajakan lho hehe...

    ReplyDelete
  2. aku sih kalo ada yg bajakan..napa hrs beli yg asli????
    sesuai kondisi kantong lah

    ReplyDelete
  3. kenapa bisnis service komputer (instal ulang) jadi kayak bisnis narkoba aja, harus sembunyi2...
    jadi sedih dech...

    ReplyDelete

Please leave your comments or your promotion links, but don't add HTML links into the comment body, because I consider it as a spam, and will be delete..

Thank you for your visit..