Belakangan ini saya sering menemui kasus dari para user dengan laptop-nya. masalahnya yaitu laptopnya cuma bisa di install dengan system operasi windows vista dan tidak bisa di install windows xp. dan mungkin tips dari saya ini ada manfaatnya bagi yang kebetulan punya masalah itu.Memang dengan berbagai alasan masih banyak user windows yang masih suka menggunakan XP di banding Vista . Secara umum memang semua laptop bisa di beri system apa saja, baik XP ,Vista, Linux...etc , dan jawaban dari masalah di atas, kenapa kadang ada laptop yang cuma bisa di beri OS vista dan XP tdk bisa, jawabannya adalah ternyata pada system BIOS laptop tersebut hanya mendukung Hardisk SATA (sata suport) , sedangkan beberapa laptop lain mendukung baik ATA maupun SATA ,jadi tak maslah mau di install system windows apa saja ,setting pilihan di menu BIOS-nya pun tersedia, mau menggunakan xp atau vista. Apakah ini kesalahan teknis dari vendor?...entahlah...
Ok, langsung saja pada solusi apa yang saya lakukan supaya Laptop yang cuma suport win vista tersebut supaya bisa di beri system windows xp .
Ada 2 cara yang biasanya bisa saya lakukan :
1. Cara pertama dengan meng-update system BIOS dengan system yang mendukung ATA, biasanya saya cari tau merek/type BIOS yang di pakai pada laptop tsb lalu saya mencari dan mendownloadnya dari internet .dan cara update BIOS serta type-nya ini umumnya ada pada manual book laptop tsb.
2. Cara lain-nya saya gunakan windows xp service pack 3 (SP) ,yang mana xp 3 ini sudah mendukung vista suport ini .Jadi masalah ini cuma terjadi bila menggunakan xp 2 kebawah...
Tambahan tips, masalah lain yang suka timbul dengan laptop-laptop jenis ini dan laptop2 merek DODOL lainnya jika suka terjadi Blue Screen (Hang dan keluar tampilan warna biru, tulisan putih yg menerangkan kode error) , jika menemui kasus spt itu coba ganti memory RAM-nya dengan merek RAM yang bagus, misalnya Visipro, Kingstone, Apacher....karena menurut pengalaman saya memory-memory RAM merek yang belum terkenal generasi DDR 2 keatas jaman sekarang ini sering bermasalah dengan System Operasi, terutama windows.
Ok, langsung saja pada solusi apa yang saya lakukan supaya Laptop yang cuma suport win vista tersebut supaya bisa di beri system windows xp .
Ada 2 cara yang biasanya bisa saya lakukan :
1. Cara pertama dengan meng-update system BIOS dengan system yang mendukung ATA, biasanya saya cari tau merek/type BIOS yang di pakai pada laptop tsb lalu saya mencari dan mendownloadnya dari internet .dan cara update BIOS serta type-nya ini umumnya ada pada manual book laptop tsb.
2. Cara lain-nya saya gunakan windows xp service pack 3 (SP) ,yang mana xp 3 ini sudah mendukung vista suport ini .Jadi masalah ini cuma terjadi bila menggunakan xp 2 kebawah...
Tambahan tips, masalah lain yang suka timbul dengan laptop-laptop jenis ini dan laptop2 merek DODOL lainnya jika suka terjadi Blue Screen (Hang dan keluar tampilan warna biru, tulisan putih yg menerangkan kode error) , jika menemui kasus spt itu coba ganti memory RAM-nya dengan merek RAM yang bagus, misalnya Visipro, Kingstone, Apacher....karena menurut pengalaman saya memory-memory RAM merek yang belum terkenal generasi DDR 2 keatas jaman sekarang ini sering bermasalah dengan System Operasi, terutama windows.
Semoga bermanfa'at
Iwan Rachmanto
Iwan Rachmanto
makanya.. hidup Dekstop (Digeplakin) ahahahah
ReplyDeleteapaan tuh Digeplakin, rei , di banting...hihihi
ReplyDeleteSaya pernah mengalaminya ... setelah diopreks sana sini akhirnya sekarang nyaman dengan XP ... walau jadi pake software bajakan .... he he
ReplyDelete@ arif
ReplyDeletekalo nggak ada software bajakan, masyarakat indonesia masih 99% sangat awam komputer sampai sekarang....hehe
Info yang menarik...
ReplyDeleteCoba seandainya Anda dekat, tentu saya akan konsultasi.
Menurut Anda apa dosa dan risiko lain jika software di laptop saya bajakan...?
Saya tunggu jawabannya...
@lilisindrawati
ReplyDeleteResiko teknis dg memakai software bajakan sama sekali tak ada, karena yg membedakan asli dan bajakan cuma pada serial number-nya aja (kode dagan),sedangkan system 100% dg asli.
jikalaupun di hubungkan dg masalah dosa, saya rasa yang dosa pemerintah yg berhubungan, karena mereka tdk sungguh2 memperhatikan ini, dan idealnya ini tanggung jawab pemerintah spt yg di lakukan pemerintah jepang, yaitu sejak awal revolusinya sampai sekarang membeli buku2 dan barang2 sumber-pengetahuan lainnya dari amerika dan eropa dan lalu di jual dg semurah mungkin utk rakyat jepang dg tujuan supaya rakyatnya pintar, pemerintah jepang juga mengirimkan pelajar besar-besaran gratis, semua itu utk kesejahteraan rakyatnya....jadi menurut sy tak dosa, tp pemimpin kt aja yg otaknya isinya memikirkan perutnya sendiri2, tdk spt yg di contohkan Nabi Muhamad, kalo nyolong laptop baru dosa...hehe